Selasa, 05 Maret 2013

JENIS-JENIS MOTOR LISTRIK



JENIS-JENIS MOTOR LISTRIK

Motor listrik DC dibagi menjadi 4,yaitu:
Motor AC
Motor seri
 Kopmpon panjang
Kompon pendek
Motor listrik AC
SINCRON
ASINCRON (Motor Induksi)
Motor listrik terdapat beberapa bagian,yaitu:
-        Stator (diam)
-        Rotor (bergerak/berputar)

   Motor adalah suatu alat yang dapat merubah energy listrik menjadi energy mekanik.Di motor Asincron terdapat SLIP,yaitu perbedaan putaran medan Stator dan Rotor.Simbol (S) = %
   Untuk mengukur putaran motor menggunakan alat yang bernama TACHIO METER.                                     Untuk mengukur putaran Stator dapat menggunakan rumus Sbb:
Vertical Scroll: NS = 120 X f : Jumlah Kutub. 
     = 120 X f : P
Vertical Scroll: S = NS – Nr : NS X 100%Vertical Scroll: NS = 60 X f : Pasang Kutub
     = 60 X f : PF
                                                                                                                                                       

                                                                 
                                                                                    


Add caption




MOTOR INDUKSI

  Motor induksi sering disebut motor tidak serempak karena jumlah putaran rotor tidak sama dengan jumlah putaran medan magnet stator(medan putar).                                                                                     Motor tidak serempak dapat dibedakan menjadi 2,yaitu:
1.       Motor 1 Fasa
2.       Motor 3 Fasa
Jika ditinjau dari jenis rotornya motor induksi dikenal dengan:
a.       Rotor lilit (Wound rotor) Motor  jenis ini sering disebut motor slip ring atau motor cincin seret.
b.      Rotor sangkar (Squirrel cage rotor) motor jenis ini sering disebut dengan motor hubung singkat.
 
 Motor induksi 1 Fsa banyak digunakan dalam pemakaian rumah tangga,misal untuk refrigerator,hair drayer,Dsb

   Motor induksi 3 Fasa sering digunakan pada pabrik,industry,untuk menggerakan suatu peralatan mekanik yang membutuhkan jumlah putaran relative konstan (tetap),sehingga terdapat hal-hal yang menguntungkan seperti:
1.       Konstruksinya sederhana
2.       Harganya relative murah
3.       Efisiensinya cukup tinggi
4.       Faktor dayanya baik
5.       Perawatannya mudah
6.       Startnya mudah






PRINSIP KERJA MOTOR INDUKSI

   Jika lilitan stator dihubungkan pada sumber 3 Fasa,maka pada lilitan stator akan terjadi medan magnit putar.
Pada rotor terdapat lilitan,sehingga berdasarkan percobaan FARADAY pada lilitan motor tersebut terbentuk GGL induksi.Lilitan rotor induksi biasanya dihubungkan singkat,maka pada lilitan rotor tersebut akan mengalir arus yang cukup tinggi.Sesuai dengan percobaan LORENT pada lilitan motor terbentuk suatu gaya yang dapat memutar motor.
   Putaran motor selalu mempunyai arah yang sama dengan arah putaran medan magnit stator.Didalam praktek putaran rotor selalu lebih rendah daripada jumlah putaran medan magnit stator.Selisih putaran rotor dengan putaran medan magnit stator disebut Slip (S).
  
PRINSIP TERJADINYA SLIP
   Jika suatu jumlah putaran rotor sama dengan jumlah putaran medan magnit stator,maka tidak terjadi perpotongan antara Flux magnet dengan lilitan rotor sehingga GGL induksi pada lilitan rotor sama dengan nol (E=0) dan arus rotor (Ir=0).
   Berdasarkan persamaan F=B.I.1 maka gaya F=0,sehingga putaran rotor menurun atau Nr < Ns penurunan jumlah putaran rotor mengakibatkan terjadinya perpotongan antara Flus magnet dengan lilitan rotor terbentuk GGL induksi.Mengalir arus Ir dan timbul gaya F sehingga motor berputar lebih cepat lagi.Peristiwa ini selalu terjadi terus menerus dan hal demikian mengakibatkan terjadinya Slip motor.
SLIP = Ns – Nr
% Slip = Ns – Nr : Ns X 100%

 
Slip motor dapat dinyatakan:








PRINSIP KERJA DAN TERJADINYA SLIP MOTOR
SUMBER
 
PRINSIP TRANSFORMATOR PADA ROTOR TIMBUL Er & Ir
 
MEDAN PUTARAN PADA STATOR (CELAH UDARA)DENGAN JUMLAH
Ns = 60 X F : P
 
  
                                                                                                            

                                                                                                                                               

BERDASARKAN HUKUM LORENT PADA LILITAN TIMBUL F & TORSI
 
                                                                                                                                                            


 


Nr < Ns,ADA SLIP TIMBUL Er & Ir PADA LILITAN ROTOR
 
Nr turun
 
SAAT Nr = Ns => Er = 0 : Er = 0 = F = 0 torsi = 0
 
ROTOR BERPUTAR HINGGA Nr = Ns
 
                                                                                                                



























MACAM-MACAM MOTOR INDUKSI 1 FASA

MOTOR FASE BELAH
   Motor fase belah terdiri dari 2 kumparan stator yaitu kumparan utama dan kumparan abntu.antara kumparan utama dan bantu berbeda arus 90°.Untuk memperoleh arus utama (LU) dan arus bantu (LB) yang tidak se fase dapat dilakukan dengan cara:
1.       Dililitkan utama/kumparan utama terdiri dari jumlah lilitan yang sedikit dengan penampang kawat yang besar.
2.       Lilitan bantu terdiri dari jumlah lilitan lebih banyak dan penampang kawat lebih kecil.

PRINSIP KERJA
   Jika lilitan utama dan kumparan batu dihubungkan ke sumber tegangan maka arus mengalir ke kumparan utama dan bantu dengan berbeda fase.Perbedaan fase tersebut ditimbulkan medan magnet antara medan stator kumparan utama dan kumparan bantu hasil kedua.
Berdasarkan startingnya dikenal beberapa motor 1 Fasa,yaitu:
1.       Motor 1 Fasa belah (Split Fasa)
2.       Motor kapasitor
3.       Motor kutub bayangan (Shaded Pole)
4.       Motor induksi refulsi
Motor-motor tersebut merupakan motor induksi.Sedangkan jenis motor yang lain yaitu motor tukar induksi tetapi masih merupakan motor 1 Fasa,yaitu:
1.       Motor Unifersal
2.       Motor Refulsi
Motor-motor induksi biasanya menggunakan rotor sangkar,sedangkan motor-motor 1 Fasa lain menggunakan rotor lilit(seperti pada moto arus searah).Untuk memperoleh medan magnet stator lilitan utama dan bantu dibuat sedemikian rupa arus yang mengalir pada masing-masing lilitan tidak sefasa,medan putar ini sangat diperlukan terutama untuk mendapatkan torsi awal yang besar.Untuk memperoleh arus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar